Konsep Keluarga Ideal Secara Islam
Lalu, Apa Konsep (Gambaran) Keluarga Yang Ideal?
Sebagaimana
penjelasan yang disebutkan, maka bisa dilihat pemaparannya dalam penjelasan
berikut ini:
1) Antusias Menjaga Keturunan
Bagi kedua pasangan yang sedang membangun rumah tangga, menjaga keturunan sangatlah perlu, supaya nasab dari keluarga tersebut tetaplah lestari, dengan cara A) mekukan hubungan biologis B) menjaga kesehatan. Caranya:
1. memakan makanan yang sehat dan bergizi. Misal: daging, buah-buahan, sayuran;
2. olahraga, minimal seminggu sekali. Misal: senam, joging, renang;
3. jangan sering-sering mengkonsumsi makanan yang mengandung bahan pengawet, seperti: mie instan
C) menjaga pergaulan anak
الْمَرْأُ عَلَى مَنْ
خَلِيْلِهِ
Seseorang iu tergantung dari agama temannya
Dari
pengertian tersebut memberikan kesan kepada kita semua, bahwa, dalam bergaul
atau berteman dengan siapapun itu harus milih-milih mana yang tepat untuk
dirinya, sebab teman itu mempengaruhi sikap (perilaku) kita dalam
keseharian-nya. Misal: berteman dengan anak jalanan, bisa menuntut kemungkinan,
ikut nakal atau malah sebaliknya.
D) menyekolahkan anak hingga
lulus studinya, maksimal hingga S3
2) Saling Memberikan Hadiah
Bisa menuntut
kemungkinan, dengan pemberian hadiah, maka objek yang diberinya akan merasa
senang. Apabila dalam satu rumah tangga senang, maka tingkat untuk menuju
keluarga ideal sangatlah muda dicapai.
3) Pola Pikir Dewasa
Memiliki
pola pikir dewasa merupakan suatu hal yang dibutuhkan dalam menjalin hubungan rumah
tangga, agar ikatan pernikahan tersebut tidak putus di tengah jalan. Usahakan,
ketika anda menikah, jangan sampai nikah di usia dini. Besar kemungkinan, orang
yang menikah di usia dini, hubungannya tidak akan bertahan lama. Mengapa demikian?
Orang yang menikah di usia dini, pasti pola pikirnya tidak dewasa. Apabila pola
pikirnya tidak dewasa, maka akan terjadi petengkaran.
4) Mensyukuri Banyak Sedikitnya Penghasilan (Ekonomi) Dalam Rumah Tangga
Mensyukuri masalah perekonomian dalam rumah tangga sangatlah perlu untuk menghindari terjadinya istilah konflik. Biasanya, terjadinya konflik kerap terjadi pada rumah tangga yang penghasilan ekonominya cukup rendah. Agar tidak terjadi konflik, salah satu solusinya adalah dengan menanamkan rasa bersyukur.